Menyoal Perspektif Qohelet Tentang Membuat Buku dan Belajar dalam Pengkhotbah 12:12

Abstract. This article examines two issues in Ecclesiastes 12:12, namely making (many) books and learning. “Learning”and“writing practice”areprevalent thought literature the Ancient Near East. Qohelet's perspective, particularly related to “writing books”and“learning,”is a genre of wisdom that can be easily found corpus Old Testament Wisdom Literature books. The imperative form intention Qohelet on these seems draw readers one twochoices:prohibitionor warning, sinceQohelet himself does not give compelling reason for issues.Methodologically, this topic will examined hermeneutically. Qohelet’s expression writing learning spread promote pessimistic spirit midst ecclesiastical society educated people.Abstrak. Artikel ini merupakan sebuah upaya untuk mengkaji dua isu pada bagian akhir dari kitab Pengkhotbah (12:12), yakni membuat (banyak) buku dan belajar. Topik-topik yang berkaitan dengan “belajar” “praktik menulis” lazim dalam pemikiran literatur di dunia Timur Tengah Kuno. Perspektif Qohelet, khususnya terkait “menulis buku” “belajar,” berada hikmat dapat mudah dijumpai korpus kitab-kitab Sastra Hikmat Perjanjian Lama. Intensi bentuk imperatif terhadap tampaknya menarik pembaca pilihan: larangan atau peringatan, karena sendiri tidak memberikan alasan kuat kedua-duanya. Secara metodologis, topik akan dikaji secara hermeneutis. Ungkapan menulis belajar menebar menumbuhkan semangat pesimistik tengah-tengah warga gereja masyarakat terpelajar.